Materi kuliah online pertemuan 8

Assalamu'alaikum wb.wr
Selamat siang anak-anak.....
mari kita mulai pembelajaran e-learningnya

SAP
1. Mengenal bentuk-bentukkeputusan bersama
2. mengetahui perbedaan musyawarah mufakat dan voting
3. memepraktikan tata cara mengambil keputusan bersama
4. menjelaskan manfataan penggunaan asas kekeluargaan dalam mengambil keputusan
5. terbiasa mematuhi hasil keputusan bersama

MENGHARGAI DAN MENTAATI KEPUTUSAN BERSAMA
A. Memahami keputusan bersama
Organisasi adalah kelompok manusia yang di atur untuk bekerja sama guna mencapai tujuan yang sama. Organisasi terdiri atas beberapa orang. Tujuan bersamalah yang menyangkutkan orang-orang tersebut.
Setiap organisasi pasti terdapat perbedaan. Misalnya perbedaan pendapat, pikiran, dan lainnya. Oleh karena itu, dalam organisasi pasti ada usaha untuk mengatasi perbedaan. Untuk mengatsi perbedaan ini, ada aturan-aturan yang harus ditaati bersama. Salah satu cara untuk mengatasi perbedaan adaah dengan musyawarah.
Musyawarah dilakukan untuk menetapkan keputusan bersama. Keputusan bersama adalah keputusan yang melibatkan semua orang yang berkepentingan. Keputusan bersama melibatkan semua anggota organisasi.  Keputusan bersama harus dilakukan karena dalam organisasi terdapat banyak orang. Dalam organisasi, kita tidak bisa menyerahkan kepada ketua organisasi saja. Semua rga organisasi harus terlibat dalam pengambilan keputusan.
Ada beberapa nilai dasar yang harus diperhatiakn dalam melakukan musyawarah. Beberapa nilai dasar tersebut antara lain :
1. Kebersamaan,
2. Persamaan hak,
3. Kebebasan mengemukkan pendapat,
4. Penghargaan terhadap pendapat oarang lain, dan
5. Pelaksana hasil keputusan secara bertanggng jawab.
Kebersamaan dan tujuan bersama merupakan asal usul organisasi. Tanpa adanya kebersamaan dan ujaun bersama, mustahil ada sebuah organisasi. Ketika mengadakan musyawarah, nilai dasar ini tidak boleh ditinggalkan.
Dalam musyawarah, seluruh peserta harus mendapat persamaan hak. Maksudnya seluruh peserta musyawarah diberi hak yang sama untuk mengemukakan pendapat. Mereka bebas mengungkapkan ide. Maksud bebas adalah tidak pendapat paksaan dari orang lain. Ia bebas mengutarakan pendapatnya. Dalam berpendapat, seseorang tidak boleh dipaksa oleh oarng lain. Oleh karena itu, seluruh peserta musyawarah harus mendengarkan setiap orang  yang sedang berpendapat. Setiap pendapat yang muncul harus dihargai.
Keputusan sebuah organisasi disebut keputusan bersama. Keputusan tersebut mewadahi semua pendapat yang muncul. Keputusan bersama haruslah mewakili kepentingan seluruh anggota organisasi. Dalam musyawarah tidak boleh ada pemaksaan kehendak. Dalam musyawarah tidak boleh ada yang menindas dan titindas. Hasil keputusan musyawarah tidak boleh menguntungkan satu pihak dan merugikan pihak lain. Keputusan bersama tidak bisa diputuskan oleh satu atau dua anggota saja. Semua anggota yang memiliki kepentingan haruslah dilibatkan.

B. Bentuk-bentuk keputusan bersama
Dalam sebuah organisasi, keputusan bersama dapat diambil melalui dua cara. Pertama, melalui musyawarah untuk mufakat. Kedua, melalui pemngutan suara atau voting. Berikut penjelasan dua jenis keputusan bersama tersebut.
1. Musyawarah untuk mufakat
Musyawarah untuk mufakat adalah bentuk pengambilan keputusan bersama yang mengedepankan kebersamaan. Musyawarah dilakukan denagn cara mempertemukan semua pendapat yang berbeda-beda. Setelah semua pendapat didengar dan titampung, pendapat yang paing baik akan disepakati bersama.
Dari berbagi pendapat, tentunya tidak mudah menentukan pendapat yag terbaik. Biasanya semua orang akan mengatakan pendapatnyalah yang terbaik. Jika kalian mengajukan sebuah pendapat, pasti kalian akan menganggap pendapat kalian yang paling baik.
Ketika seluruh pendapat sudah dikemukakan, pembicara pun terjadi. Setelah dipertimbangkan akhirnya satu pendapat disepakati. Itulah yang kemudian disebut mufakat atau kesepakatan bersama.
Dengan jalan mufakat, diharapkan keputusan bersama yang diambil mencerminkan semua pendapat. Denagn demikian tidak ada lagi nggota yang merasa bahwa pendapatnya tidak diperhatikan.
Musyawarah untuk mufakat biasanya dilakukan dalam organisasi yang jumlah anggotanya sedikit. Misalnya keluarga, Rukun Tetangga (RT), atau Desa. Mereka berkumpul di suatu pertemuan atau majelis, semuanya duduk bersama membahas persoalan yang perlu mereka musyawarahkan.

2. Pemungutan suara
Cara musyawarah untuk mufakat tidak selalu memebuahkan hasil. Hal ini terjadi bila ada perbedaan pendapat tidak dapat terselesaikan. Misalnya, beberapa pendapa dianggap sama baiknya. Atau karena beberapa pendapat dianggap tidak menguntungkan semua pihak. Jika, demikian ditempuhlah pemungutan suara atau voting. Tujuannya untuk mendapatkan keputusan bersama. Pemungutan suara biasanya disepakati oleh tiap-tiap pendukung pendapat yang berbeda. Sebelum dilakukan, diadakan kesepakatan. Yakni setiap anggota akan menerima pendapat yang didukung oleh suara terbanyak.
Voting merupakan cara kedua jika cara musyawarah untuk mufaka gagal dilakukan. Sebelum voting dilaksanakan, perlu diperhatikan beberapa hal berikut :
1. Voting ditempuh setelah cara musyawarah untuk mufakat sudah dilaksanakan.
2. Voting dilakukan karena ketidakmungkinan menempuh musyawarah untuk mufakat lagi. Ketidakmungkinan ini disebabkan munculnya beragam pendapat yang bertentangan. Pertentangan inilah yang mencegah pencapaian kata mufakat.
3. Voting dilakukan karena sempitnya waktu, sementara keputusan harus segera diambil.
4. Voting dilakukan setelah semua peserta musyawarah mempelajari setiap pendapat yang ada.
5. Voting dilakukan jika peserta musyawarah hadir mencapai kuorum
6. Voting dianggap sah sebagai keputusan jika separuh lebih peserta yang hadir menyetujuinya.
Dalam voting, pendapat yang memperoleh suara yang terbanyak mnjadi keputusan bersama. Dengan demikian, pendapat lain yang mendapat suara lebih sedikit terpaksa diabaikan. Selanjutnya, anggota yang pendapatnya kalah harus menyepakati pendapat yan menang.
Voting tidak hanya ditempuh pada saat kata mufakat tidak ditemukan. Pemungutan suara juga dilakukan pada pengambilan keputusan yang tidak dapat di musyawarahakan. Misalnya pmilihan kepala pemerintahan, mula kepala desa hingga pemilihan presiden.
3. Aklamasi
Adakalanya keputusan bersama tidak diambil denagn cara mufakat atau voting, tetapi dengan cara aklamasi. Aklamasi adalah pernyataan setuju secara lisan dari seluruh anggota kelompok. Pernyataan setuju ini dilakukan untuk melahirkan keputusan bersama. Pernyataan setuju dilakukan tanpa melalui pemungutn suara. Aklamasi terjadi karena adanya pendapat yang dikehendaki oleh semua anggota kelompok. Keputusan bersama yang disetujui denagn cara aklamasi ini harus dilaksanakan oleh seluruh anggota.
C. Menerima dan mematuhi keputusan bersama
Jika keputusan bersama telah ditetapkan, apa yang selanjutnya dilakukan? Bila kita sepakat denagn keputusan bersama itu, tentu tidak muncul masalah. Kita akan denagn senang hati menerima dan melaksanakannya. Sebab, keputusan itulah yang kita diinginkan. Namun, bagaimana bila keputusan bersama yang kita tetapkan tidak sesuai pendapat kita? Kemungkinan ini bisa muncul jika keputusan bersama diambil melalui voting.
Bagaimana cara pengambilannya, sekali diambil, sebuah keputusan bersama haruslah diterima dan dipatuhi. Ia harus diterima dan dipatuhi, baik sesuai pendapat kita atau tidak. Tentu sangat berat rasanya mematuhi sebuah keputusan yang tidak sesuai pendapat kita. Namun, keputusan bersama itu tentunya diambil dengan mempertimbangkan kepentingan bersama, bukan? Oleh karena itu, keputusan bersama hrus diterima dan dipatuhi denagn penuh tanggung jawab.
Dalam melaksanakan keputusan bersama, ada asas-asas yang harus dijunjung tinggi. Asas-asas tersebut antara lain asas kekeluargaan dan gotong royong. Dalam melaksanakan keputusan bersama, asas kekeluargaan perlu diutamakan.
Asas kekeluargaan memendang setiap kelompok sebagai keluarga sendiri. Semua anggota diperlakukan sama. Semua anggota kelompok juga harus melaksanakan keputusan bersama. Tidak pandag bulu, termasuk diantaranya adalah ketua dan pengurus lain. Kelompok adalah ibarat sebuah keluarga. Setiap anggota harus membantu yang lain.
Dalam melaksanakan putusan bersama, semua anggota juga harus mengedepankan asas gotong royong, putusan apa pun akan lebih mudah dilaksankan. Tidak ada pembedaan antara anggota dan pengurus. Semuanya harus gotong royong untuk mencapai tujuan bersama.
Dengan demikian, keadilan ditegakkan. Tidak ada anggota yang merasa dirugikan. Semua melaksanakan kewajban yang sama. Semua juga mendapatkan hak yang seimbang.
Melaksanakan keputusan bersama secra kekeluargaan mempunyai beberapa manfaat. Beberapa manfaat tersebut antara lain sebagai berikut :
1. Semua anggota merasa memiliki kedudukan yang sama
2. Tercipta keadilan antar anggota
3. Setiap anggota melaksanakan keputusan bersama dilandasi rasa tanggung jawab.
Denagn menerima dan mentaati keputusan bersama, kita telah mengamalkan pancasila. Tepatnya, kita telah mengamalkan sila keempat pancasila. Sila ke keempat tersebut berbunyi “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawarahan / perwakilan”.
Dalam sila tersebut, terkandung beberapa nilai yang harus kita amalkan. Berikut nilai-nilai sila keempat pancasila :
1. Setiap warga negara Indonesia mempunyai kedudujan. Hak, dan kewajiban yang sama.
2. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentinagan bersama.
4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
5. Menghormati dan menjujung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah
6. Menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah denagn penuh tanggung jawab.
7. Musyawarah mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi dan golongan.
8. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
9. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa
10. Kputusan tersebut menjujung tinggi harkat dan martabat
11. Keputusan tersebut mencangkup nilai-nilai ebenaran dan keadilan
12. Keputusan bersama mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama
13. Memeberikan ke[ercyan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan musyawarah

PERINTAH!
Baca materi secara seksama!
dipersilahkan bertanya jika materi belum mengerti
kemudian jawablah pertanyaan yang tersedia di bawah....
SELAMAT MENGERJAKAN :)



A.   Pilihlah jawabanyang tepat.
1.     Hal yang harus menjadi syarat bagi keputusan bersama adalah....
a.    Keputusan mengutamakan ketua organisasi
b.    Keputusan merupakan usulan ketua organisasi
c. Keputusan mewadahi semua pendapat dan kepentingan anggota organisasi
d.    Keputusan mengutamakan sebagian anggota dan merugiakn sebagiam anggota lain
2.    Manakah nilai yang harus tercermin dalam keputusan bersama...
a.    Permusuhan
b.    Kekuasaan
c.    Kebersamaan
d.    Pemaksaan kehendak
3. Keputusan bersama sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah organisasi. Berikut ini yang merupakan contoh persoalan yang dapat dipecahakan dengan keputusan bersama adalah....
a.    Ebo kesulitan mengerjakan PR karena kurang belajar
b.    Kampung Ita tidak aman karena warga malas meroda
c.    Modi sering terlambat ke sekolah karena kesulitan bangun pagi
d.    Joko kesulitan menyelesaikan ulangan karena lebih suka bermain daripada belajar
4.    Dua cara pengambilan keputusan bersama adalah...
a.    Musyawarah dan mufakat
b.    Musyawarah untuk mufakat dan pemungutan suara
c.    Pemungutan suara dan pemaksaan kehendak
d.    Pemaksaan kehendak dan ancaman
5.    Musyawarah telah mencapai mufakat apabila....
a.    Ketua kelompok telah menyatakan pendapatnya
b.    Ketua kelompok telah menyatakan persetujuannya
c.    Sebagian besar anggota kelompok telah menyatakan pendapat yang sama
d.  Semua anggota kelompok telah sepakat dengan keputusan yang dianggap paling baik
6.    Keputusan bersama denagn cara pemungutan suara disebut juga dengan istilah...
a.    Pemilihan umum
b.    Mufakat
c.    Insting
d.    Voting
7.    Keuntungan cara pemungutan suara untuk menentukan keputusan bersama antara lain....
a.    Bisa dilakukan dengan cara curang
b.    Bisa menyelesaikan persoalan yang tidak dapat diselesaikan dengan musyawarah untuk mufakat
c.    Suara yang menang bisa memaksa kehendak kepada yang suaranya kalah
d.    Yang menang bisa mengejek yang kalah
8.    Mutia telah ditetapkan sebagai ketua kelas lima. Itulah hasil keputusan bersama murid kelas lima. Pada saat pemilihan, Toro tidak memilih Mutia. Bagaimana sikap yang mesti diambil Toro?
a.    Menolak Mutia sebagi ketua, karena Mutia bukan pilihan Toro
b.    Mengacuhkan Mutia, sebab Mutia dianggapnya tidak akan bisa menjadi ketua kelas yang baik
c.    Menerima Mutia sebagai ketua denagn rendah hati dan peuh rasa tanggung jawab
d.    Terpaksa menerima Mutia daripada dibenci oleh teman-teman sekelas yang mendukung Mutia.
9.    Dimas gembira sebab Mutia yang didukungnya berhasil menjadi ketua kels. Ia tentu mendukung Mutia dalam menjalankan tugasnya. Bagaimana sebaiknya sikap Dimas terhadap teman-teman tidak memilih Mutia?
a.    Mengejek mereka karena jago yang mereka dukung kalah
b.    Mengacuhkan mereka sebab Dimas tidak membutuhkan mereka
c.    Menjahui merekakarena mereka pasti tidak akan mendukung tugas-tugas Mutia sebagai ketua kelas.
d.    Menghormati dan berusaha mengajak mereka untuk mendukung tugas-tugas Mutia
10. Dalam pemilihan Mutia terpilih menjadi ketua kelas. Namun, Mutia tahu ada beberapa teman yang tidak mendukungnya. Apakah sikap yang harus diambil Mutia?
a.    Menyingkiri mereka, sebab mereka pasti tidak akan mau mendukungnya
b.    Memaksa mereka agar mengikuti kemauan dan keputusan yang diambilnya
c.    Tetap mengajak dan mendengar pendapat mereka, meskipun pendapat mereka berbeda
d.    Tidak melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan bersama
B.    Isilah titik di bawah ini denagn jawaban yang tepat
1.     Musyawarah dilaksankan untuk menghasilkan keputusan....
2.    Pemungutan suara disebut juga dengan....
3.    Jumlah paling sedikit dari peserta musyawarah yang harus hadir agar bisa melakukan pemungutan suara disebut....
4.    Pembahasan bersama dengan maksud mengambil keputusan bersama atas suatu masalah disebut....
5.    Suara yang menang dalam voting adalah suara yang mendapat dukungan paling....
6.    Jika mufakat tidak tercapai, maka musyawarah dapat dilakukan denagn cara....
7.    Keputusan bersama harus dilaksanakan oleh....
8.    Keputusan yang telah ditetapkan harus dilaksanakan denagn penuh....
9.    Pemilihan presiden merupakan salah satu contoh keputusan bersama yang dilakukan denagn cara....
10. Persetujuan terhadap satu pendapat yang dilakukan denagn lisan oleh seluruh peserta musyawarah disebut.....

terima kasih sudah hadir dalam pembelajaran online ini, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kalian...
belajar terus ya.... tetap semangat :)

kita akhiri belajar hari ini :)

Walaikumsalam wr.wb



70 komentar:

  1. ibu bagaimana cara menghargai pendapat orang lain. sedangkan pendapat kita berbeda dengan pendapat nya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. cara menghargai pendapat orang lain yaitu dengan mendengarkan pendapat orang lain maka orang tersebut tidak tersinggung.

      Hapus
    2. buk tapi kan pendapatnya itu tidak sesuai dengan pendapat kita? bagaimana jika dalam melaksanakan keputusan akhir itu juga tidak sesuai dengan hati kita?

      Hapus
    3. kan harus menjalakan dengan patuh dan ditaati, kan dilakukan secara musyawarah,sudah menjadi kesepakatan. pemilihan voting jika perkara itu tak terselesaikan

      Hapus
  2. bu guru bagaimana adab dan sikap kita dalam bertanya dan mengutarakan pendapat didalam forum umum seperti musyawarah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. ketika ada orang yang sedang mengutarakan pendapat jangan memotong pendapat mereka,karena akan mengakibatkan orang tersebut tersinggung

      Hapus
    2. ibu,maksudnya itu begini yah jika orang sedang mengutarakan pendapat itu kita harus mendengarkan sampai orang itu selesai berbicara. setelah orang itu selesai jika kita ingin menanggapi hal-hal yang janggal barulah kita berpendapat..
      begitu bukan ibu guru ?

      Hapus
    3. Iya muridku, benar sekali maka kamu berperilaku menghargai pendapat orang lain

      Hapus
  3. Bu guru dalam organisasi itu apa saja contohnya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. contoh nya misal paguyupan bapak-bapak, jika ada permasalahan di kampung bisa, organisasi pemuda dan pemudi kampung.

      Hapus
    2. terus kalau di sekolah seperti apa contohnya bu ?

      Hapus
    3. itukan contoh dari organisasi di lingkungan dimasyarakat, kalau organisasi disekolah itu contohnya apa saja? bagi guru dan siswanya

      Hapus
    4. ya biasanya kalau di kelas itu terjadinya kegiatan diskusi. bener gak buk?

      Hapus
    5. itu betul, didalam diskusi pasti ada kegitan mengutaran pendapat. disini kita akan berlatih untuk bermusyawarah...

      Hapus
  4. ibu rini saya ingin bertanya..
    ibu guru ketika saya ingin bertanya atau berpendapat di dalam musyawarah itu saya malu. Bagaimana caranya biar saya tidak malu lagi dan percaya diri ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. begini kamu jangan takut untuk berpendapat, karena pendapat seseorang itu tidak salah. kamu harus berani mencoba ya.... pendapat kita akan selalu dihargai

      Hapus
    2. brarti kita harus latihan untuk selalu percaya diri ya buk? dimanapun kita berada

      Hapus
    3. bu guru jadi kita harus mempunyai sifat percaya diri iya bu...?

      Hapus
    4. oh begitu yah ibu guru.
      iya ibu guru saya akan selalu mencoba untuk berpendapat kepada orang lain.
      kan kata ibu guru pendapat yang kita keluarkan belum tentu salah :)
      makasih ibu guru ...

      Hapus
    5. tapi kadang-kadang saya mau memberi pendapat.. tapi malu buk. takut salah...

      Hapus
    6. cuci : iya dong, agar kita bisa mengutarakan pendapat
      lina : percaya diri akan membantu kita dalam berpendapat
      tessa : iya, tetap percaya diri ya
      noni : jangan takut salah ya, jangan takut berpendapat

      Hapus
  5. ibu, apakah kalau akan melakukan musyawarah itu harus terdiri dari banyak orang???

    BalasHapus
    Balasan
    1. tidak, tergantung dari organisasi tersebut terkadang ada juga yang sedikit...

      Hapus
    2. apakah musyawarah itu harus dalam organisasi ya bu ?

      Hapus
    3. Menurut saya, musyawarah itu tidak harus dalam organisasi. seperti halnya kita sedang bercakap-cakap dengan anggota keluarga nah...kita mampu mengemukakan pendapat. Itu menurut saya contoh yang lebih sederhana.

      Hapus
    4. terus kalau begitu, musyawarah itu sama atau beda buk dengan diskusi???

      Hapus
  6. keuntungan dalam bermusyawarah itu apa bu ??

    BalasHapus
    Balasan
    1. keuntungannya itu misalkan kita berani untuk berpendapat, bisa menghargai pendapat orang lain, bisa memutuskan pendapat orang lain

      Hapus
    2. ibu guru keuntungan bermusyawarah itu juga kita bisa belajar tanggung jawab.

      Hapus
    3. untuk pengalaman bersosialisasi di masyarakat itu juga iya kan bu??

      Hapus
  7. bu apakah musyawarah mufakat itu hanya bisa dilakukan di organisasi rumah saja?

    BalasHapus
    Balasan
    1. tidak, musyawarah itu dapat dilakukan di masyarakat luas....

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    3. ibu jadi musyawarah itu bisa dilakukan dimana saja ya kan ibu ?

      Hapus
  8. bu guru, bagaimana langkah-langkah melakukan voting dalam musyawarah ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. misal ya, jika akan menvoting ketua kelas
      yaitu pertama memilih yang terbaik mana ketua kelas yang kita anggap mumpuni,
      kedua kita menuliskan nama calon ketua,
      ketiga nama calon yang banyak dipilih maka itu yang akan menjadi ketua kelas

      Hapus
  9. bu guru kewajiban kita dalam musyawarah apa saja?

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku tahu kewajiban musyawarah itu apa aja ..
      salah satunya gotong royong, menghargai pendapat orang lain, mengemukakan pendapat .
      bener bukan ibu rini ??

      Hapus
    2. betul,
      kewajiaban dalam musyawarah itu seperti itu. hal tersebut akan membantu kita dalam proses musyawarah dan kita mampu menjalankan musyawarah dengan baik

      Hapus
  10. bu guru bagaimana cara memimpin musyawarah. jika saya ditunjuk sebagai pemimpin musyawarah tersebut

    BalasHapus
    Balasan
    1. menurut saya dalam memimpin musyawarah itu harus bersikap adil, harus menghargai dan menerima setiap pendapat. dan menerapkan peraturan bagi yang mau mengutarakan pendapat tidak boleh mengutarakan sebelum ditunjuk atau dipersilahkan oleh pemimpin musyawarah

      Hapus
    2. Menurut saya... apabila menjadi ketua dalam sebuah organisasi dan akan menentukan sebuah ide untuk keberhasilan bersama. Maka kita sebagai ketua harus selalu menghargai pendapat dan opini setiap anggota organisasi. Setelah itu, kita juga harus menghargai keputusan bersama.

      Hapus
    3. padai-padai sekali murid-murid bu guru nie.. :)
      benar, yang terpenting menjadi seorang pemimpin yaitu bisa menjaga keharmonisan anatar anggota, bersikap adil, dapat menjalankan musyawarah tersebut dengan baik.

      Hapus
  11. Nama: Lina Maskuro
    jawaban:
    A.
    1.C
    2.C
    3.B
    4.B
    5.D
    6.D
    7.B
    8.C
    9.D
    10.C
    B.
    1. Bersama dan mufakat
    2. Voting
    3. 50 persen dari jumlah anggota
    4. Mufakat
    5. Banyak
    6. Voting
    7. Seluruh anggota musyawarah
    8. Tanggung jawab
    9. Voting
    10. Mufakat

    BalasHapus
  12. jawabannya :
    pilgan
    1.C
    2.C
    3.B
    4.B
    5.D
    6.D
    7.B
    8.C
    9.D
    10.C

    essay :
    1. Bersama dan mufakat
    2.Voting
    3.50 persen dari semua jumlah peserta
    4.Musyawarah
    5.Suara paling banyak
    6.Voting
    7.Seluruh anggota musyawarah
    8.Tanggung jawab
    9.Voting
    10.Mufakat

    BalasHapus
  13. Nama: Octriafi Ella Mayestiyan
    jawaban:
    A.
    1.C
    2.C
    3.B
    4.B
    5.D
    6.D
    7.B
    8.C
    9.D
    10.C
    B.
    1. Bersama dan mufakat
    2. Voting
    3. 50 persen dari jumlah anggota
    4. Mufakat
    5. Banyak
    6. Voting
    7. Seluruh anggota musyawarah
    8. Tanggung jawab
    9. Voting
    10. Mufakat

    BalasHapus
  14. yani prasetya rakhmawati

    A
    1. c
    2. c
    3. b
    4. b
    5. d
    6. d
    7. b
    8. c
    9. d
    10.c

    B
    1. bersama dan musyawarah
    2. voting
    3. 50% dari anggota
    4. Musyawarah
    5. Banyak
    6. Voting
    7. Seluruh anggota musyawarah
    8. Tanggung Jawab
    9. Voting
    10. Mufakat

    BalasHapus
  15. Stephanie Sophian

    A.
    1. C
    2. C
    3. B
    4. B
    5. D
    6. D
    7. B
    8. C
    9. D
    10. C

    B.
    1. Musyawarah dilakukan untuk menetapkan keputusan bersama
    2. Voting
    3. 50% dari jumlah anggota
    4. musyawarah
    5. banyak
    6. voting
    7. seluruh anggota musyawarah
    8. Tanggungjawab
    9. voting
    10. mufakat

    BalasHapus
  16. Nama : Cuci Hastuti
    jawaban :
    A.
    1)C
    2)C
    3)B
    4)B
    5)D
    6)D
    7)D
    8)C
    9)D
    10)C
    B.
    1)bersama dan mufakat
    2)voting
    3)50 persen dari jumlah anggota musyawarah
    4)musyawarah
    5)banyak
    6)voting
    7)seluruh anggota musyawarah
    8)tanggung jawab
    9)voting
    10)mufakat

    BalasHapus
  17. nama : rizki kutnia rahmawati
    jawaban :
    A
    1. c
    2. c
    3. b
    4. a
    5. d
    6. d
    7. b
    8. c
    9. d
    10. c
    B
    1. Bersama
    2. Voting
    3. 50% dari jumlah anggota
    4. musyawarah
    5. Banyak
    6. Voting
    7. Seluruh anggota musyawarah
    8. Tanggung jawab
    9. Voting
    10. Mufakat

    BalasHapus
  18. Nama : Aan Lismawati

    Jawaban :
    A.
    1. c
    2. c
    3. b
    4. a
    5. d
    6. d
    7. b
    8. c
    9. d
    10. c

    B.
    1. bersama
    2. voting
    3. 50% dari jumlah anggota
    4. musyawarah
    5. banyak
    6. voting
    7. seluruh anggota musyawarah
    8. tanggung jawab
    9. pemilihan suara atau voting
    10. mufakat

    BalasHapus
  19. (Afi Nur Afiani)
    Jawaban :
    A. PILIHAN GANDA
    1. C
    2. C
    3. B
    4. A
    5. D
    6. D
    7. B
    8. C
    9. D
    10. C

    B. ISIAN
    1. bersama
    2. voting
    3. 50 % dari jumlah anggota
    4. musyawarah
    5. banyak
    6. voting
    7. semua anggota musyawarah
    8. tanggung jawab
    9. voting
    10. pemilihan suara

    BalasHapus
  20. Nama : Linda febriati
    A.
    1.C
    2.C
    3.B
    4.B
    5.D
    6.D
    7.B
    8.C
    9.D
    10.C
    B.
    1. Bersama dan mufakat
    2. Voting
    3. 50 persen dari jumlah anggota
    4. Mufakat
    5. Banyak
    6. Voting
    7. Seluruh anggota musyawarah
    8. Tanggung jawab
    9. Voting
    10. Mufakat

    BalasHapus
  21. Terima kasih sudah mengikuti pembelajaran online hari ini

    semoga bermanfaat dan dapat direalisasikan dalam kehidupan kalian

    tetap semangat
    rajin belajar ya.. :)

    BalasHapus
  22. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  23. Hai! Gan, Ayo mampir ke http://judionline.forumotion.com untuk ikuti Diskusi Seputar Prediksi Bola, Taruhan Bola, Judi Live Casino, Bola Tangkas, Poker & Togel Online Indonesia

    BalasHapus