Kerja sama serta komunikasi yang baik menjadikan hubungan yang baik. Belajar secara berkelompok itu lebih baik karena dapat bertukar pikiran. Meskipun sedikit terdapat perbedaan pendapat itu tidak menghalangi untuk belajar namun saat mengerjakan tugas. Suatu masalah dapt terpecahkan jika dilakukan secara bersama.
Banyak hal yang kami hadapi tentang bagaimana mencerna materi yang di berikan, sedikit yang kami peroleh dalam penguasaan materi. Pembagian dalam materi sudah, kemarin kekurangan dalam laptop dan pembagian waktu. Hal tersebut merupakan kesulitan kami.
Belajar dan berdikusi kembali bersama-sama temen belajar. Masih banyak yang lain untuk melakukan suatu pembelajaran dengan kelompok belajar kami. Berdiskusi dan berbicang tetang materi maka akan menambah ilmu pengetahuan kita. Mengerjakan tugas harus berkerjasama dan saling bertukar ide untuk menciptakan media pembelajaran yang baik agar tercapainya tujuan suatu pendidikan.
Minggu, 30 September 2012
Kamis, 27 September 2012
Diskusi minggu ke 2
Dari
hasil diskusi penyampaian guru itu sama dengan ceramah, namun terdapat
poin-poin tersendiri, dalam proses pembelajaran guru ada yang memberi
pertanyaan kepada siswa. Siswa menjawab secara langsung dan ada pula siswa di
suruh maju kedepan. Hal ini untuk melihat apakah dalam proses pembelajaran
siswa memperhatian guru yang sedang mengajar.
Dari
diskusi kemarin dari kedua sekolah tidak menggunakan media pembelajaran atau alat
peraga. Hal tersebut dikarenakan media pembelajaran yang tedapat di kedua
sekolah tersebut kurang. Media yang digunakan cukup papan tulis untuk membantu
dalam proses pembelajaran, hal tersebut utarakan oleh guru itu sendiri.
Dalam
proses pembelajaran peserta didik aktif karena guru dan perserta didik mampu
menjalin hubungan dengan baik, mereka sangat dekat bagai guru dan anaknya
sendiri. Meskipun mereka menjawab dengan apa yang mereka tahu, ini akan
menciptakan peserta didik yang aktif dan percaya diri. Disaat diberi tugas pun peserta
didik dengan tenangnya mereka mengerjakan tugas tersebut.
Keefektifan
dari kedua sekolah dirasakan sudah efektif
karena di dalam proses pembelajaran peserta didik mampu memperhatikan
guru yang sedang mengajar. Interaksi dengan gurupun terjalin dan pemahaman
materi pun peserta didik dapat dilihat dengan beberapa pertanyaan yang di
berikan gurunya, siswapun mampu menjawab. Keefektifan yang tercipta itu sendiri
tergantung pada masing-masing guru kelas.
Kedudukan
media sebagai alat komunikasi dalam pembelajaran saat ini belum sangat di
perlukan karena saat ini guru yang mengajar di daerah yang terpecil belum
mengerti tentang penggunaan media pembelajaran, jika di bandingan dengan daerah
kota mungkin berbeda, sekolah di kota sudah mengenal media pembelajaran itu
apa.
Media pembelajaran yang digunakan kedua sekolah belum
terlalu banyak karena ketersediaan alat peraga disana sangat kurang. Hanya
terdapat pada beberapa mata pelajaran saja misalnya IPA, MATEMATIKA, dll. Masih
banyak sekali guru yang belum bisa menciptakn media pembelajaran sendiri, itu
merupakan salah satu kekurangan yang ada pada proses penciptaan media pembelajaran.
Guru lebih suka mengunakan media yag ada saja karena di anggap masih bisa
membantu dalam proses pembelajaran.
Ciri-ciri umum
media pembelajaran adalah:
• Media pembelajaran identik dengan alat peraga langsung dan tidak langsung.
• Media pembelajaran digunakan dlm proses komunikasi instruksional.
• Media pembelajaran merupakan alat yg efektif dalam instruksional.
• Media pembelajaran memiliki muatan normatif bagi kepentingan pendidikan.
• Media pembelajaran erat kaitannya dgn metode mengajar khususnya maupun komponen-komponen sistem instruksional lainnya.
• Sumber belajar dikatakan alat peraga jika hal tersebut fungsinya hanya se bagai alat bantu saja.
• Dikatakan media jika ia merupakan bagian integral dari seluruh kegiatan belajar & ada pembagian tanggung jawab antara guru & sumber lain.
• Dengan demikian perbedaan antara media dan alat peraga terletak pada fungsinya bukan pada substansinya
• Media pembelajaran identik dengan alat peraga langsung dan tidak langsung.
• Media pembelajaran digunakan dlm proses komunikasi instruksional.
• Media pembelajaran merupakan alat yg efektif dalam instruksional.
• Media pembelajaran memiliki muatan normatif bagi kepentingan pendidikan.
• Media pembelajaran erat kaitannya dgn metode mengajar khususnya maupun komponen-komponen sistem instruksional lainnya.
• Sumber belajar dikatakan alat peraga jika hal tersebut fungsinya hanya se bagai alat bantu saja.
• Dikatakan media jika ia merupakan bagian integral dari seluruh kegiatan belajar & ada pembagian tanggung jawab antara guru & sumber lain.
• Dengan demikian perbedaan antara media dan alat peraga terletak pada fungsinya bukan pada substansinya
manfaat media
dalam proses pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dan siswa
sehingga kegiatan pembelajaran akan lebih efektif dan efisien. Tetapi secara
khusus ada beberapa manfaat media yang lebih rinci. Kemp dan Dayton (dalam
Depdiknas, 2003) mengidentifikasikan beberapa manfaat media dalam pembelajaran
yaitu:
1. Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan.
2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik.
3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif.
4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga.
5. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa.
6. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.
7. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar.
8. Mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.
1. Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan.
2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik.
3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif.
4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga.
5. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa.
6. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.
7. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar.
8. Mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.
Fungsi media pembelajaran antara lain:
1. Menyampaikan informasi dalam proses belajar mengajar.
2. Melengkapi dan memperkaya informasi dalam kegiatan belajar mengajar.
3. Mendorong motivasi belajar.
4. Menambah variasi dalam penyajian materi.
5. Menambah pengertian nyata tentang suatu pengetahuan.
6. Memungkinkan siswa memilih kegiatan belajar sesuai dengan kemampuan, bakat dan minatnya.
7. Mudah dicerna dan tahan lama dalam menyerap pesan-pesan (informasinya sangat membekas dan tidak mudah lupa) (Rohani, 1997: 9).
manfaat media dalam proses pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dan siswa sehingga kegiatan pembelajaran akan lebih efektif dan efisien. Tetapi secara khusus ada beberapa manfaat media yang lebih rinci. Kemp dan Dayton (dalam Depdiknas, 2003) mengidentifikasikan beberapa manfaat media dalam pembelajaran yaitu:
1. Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan.
2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik.
3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif.
4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga.
5. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa.
6. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.
7. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar.
8. Mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.
Fungsi media pembelajaran antara lain:
1. Menyampaikan informasi dalam proses belajar mengajar.
2. Melengkapi dan memperkaya informasi dalam kegiatan belajar mengajar.
3. Mendorong motivasi belajar.
4. Menambah variasi dalam penyajian materi.
5. Menambah pengertian nyata tentang suatu pengetahuan.
6. Memungkinkan siswa memilih kegiatan belajar sesuai dengan kemampuan, bakat dan minatnya.
7. Mudah dicerna dan tahan lama dalam menyerap pesan-pesan (informasinya sangat membekas dan tidak mudah lupa) (Rohani, 1997: 9).
Dari
kedua sekolah, media yang di gunakan saat kami observasi yaitu hanya papan tulis
memiliki kelebihan dan kekurangan. Kekurangan papan tulis yaitu kurang menarik,
kurang inovatif dan kurang kreatif. Maka akan menciptakan proses pembelajaran
yang monoton. Tak ada kreasi dari media tersebut. Kelebihan media tersebut
yaitu sebagai alat untuk menulis sebuah pembahasan materi dengan gamblang di
hadapan murid, dan papan tulis itu tidak bisa di gantikan. Hal tersebut dapat di buktikan di setiap instansi pendidikan,
karena papan tulis untuk melakukan
proses pembelajaran.
Refleksi Minggu ke 2
Yang
saya peroleh yaitu kita dapat bertukar pikiran karena kami saling berdiskusi
tentang observasi yang kami lakukan minggu 1 saling bertukar pendapat dan ilmu
pengetahuan, hal tersebut akan menambah wawasan saya tentang media pembelajaran
yang terdapat pada SD yang di observasi
kemarin.
Dalam
proses pembelajaran kemarin masih di bingungkan yaitu bagaimana untuk
menciptakan media pembelajaran yan kreatif, inovatif dan menyenangkan.
Dengan
berlatih dengan sungguh-sungguh, melakukan usaha dan mencoba dengan saya akan
lebih memiliki kompetensi dalam pembuatan media pembelajaran. Melakukan diskusi
dengan teman-teman juga akan membantu kita dalam pembuatan media pmbelajaran.
Semangat
dan selalu optimis maka akan menumbuhkan kemauan yang tinggi untuk proses
pembuatan media pembelajaran.
Minggu, 16 September 2012
Refleksi Minggu ke 1
1. Apa yang yang di perolah hari ini?
:: yang saya peroleh dalam dalam perkuliahan hari ini saya belajar hal baru tentang media pembelajaran yang menggunakan teknologi ICT. Hal ini sangat membantu seorang guru tau calon guru untuk melakukan pembelajaran menggunakan media ini. Dengan mengenalnya media ini saya akan mendapatkan pengetahuan baru tentang media pembelajaran berbasis ICT.
2. Apa yang belum di pahami?
:: yang belum saya pahami tentang bagaimana membuat media pembelajaran tersebut, kemudian apa bedanya tugas personal (media simulasi) dan tugas personal ( media pembelajaran)
3. Apa yang dilakukan untuk memahami?
:: belajar lebih giat serta mempraktekan langsung bagaimana membuat media dan bertanya kepada Bpk/Ibu dosen. mendalami materi yang di berikan.
Kekhawatiran : saya khawatir, saya maupun teman-teman tidak bisa megikuti mata kuliah ini. :)
Harapan : Dengan mata kuliah ini saya mampu membuat media pembelajaran yang menarik dan bermanfaat bagi semuanya.
:: yang saya peroleh dalam dalam perkuliahan hari ini saya belajar hal baru tentang media pembelajaran yang menggunakan teknologi ICT. Hal ini sangat membantu seorang guru tau calon guru untuk melakukan pembelajaran menggunakan media ini. Dengan mengenalnya media ini saya akan mendapatkan pengetahuan baru tentang media pembelajaran berbasis ICT.
2. Apa yang belum di pahami?
:: yang belum saya pahami tentang bagaimana membuat media pembelajaran tersebut, kemudian apa bedanya tugas personal (media simulasi) dan tugas personal ( media pembelajaran)
3. Apa yang dilakukan untuk memahami?
:: belajar lebih giat serta mempraktekan langsung bagaimana membuat media dan bertanya kepada Bpk/Ibu dosen. mendalami materi yang di berikan.
Kekhawatiran : saya khawatir, saya maupun teman-teman tidak bisa megikuti mata kuliah ini. :)
Harapan : Dengan mata kuliah ini saya mampu membuat media pembelajaran yang menarik dan bermanfaat bagi semuanya.
Langganan:
Postingan (Atom)