Dari
hasil diskusi penyampaian guru itu sama dengan ceramah, namun terdapat
poin-poin tersendiri, dalam proses pembelajaran guru ada yang memberi
pertanyaan kepada siswa. Siswa menjawab secara langsung dan ada pula siswa di
suruh maju kedepan. Hal ini untuk melihat apakah dalam proses pembelajaran
siswa memperhatian guru yang sedang mengajar.
Dari
diskusi kemarin dari kedua sekolah tidak menggunakan media pembelajaran atau alat
peraga. Hal tersebut dikarenakan media pembelajaran yang tedapat di kedua
sekolah tersebut kurang. Media yang digunakan cukup papan tulis untuk membantu
dalam proses pembelajaran, hal tersebut utarakan oleh guru itu sendiri.
Dalam
proses pembelajaran peserta didik aktif karena guru dan perserta didik mampu
menjalin hubungan dengan baik, mereka sangat dekat bagai guru dan anaknya
sendiri. Meskipun mereka menjawab dengan apa yang mereka tahu, ini akan
menciptakan peserta didik yang aktif dan percaya diri. Disaat diberi tugas pun peserta
didik dengan tenangnya mereka mengerjakan tugas tersebut.
Keefektifan
dari kedua sekolah dirasakan sudah efektif
karena di dalam proses pembelajaran peserta didik mampu memperhatikan
guru yang sedang mengajar. Interaksi dengan gurupun terjalin dan pemahaman
materi pun peserta didik dapat dilihat dengan beberapa pertanyaan yang di
berikan gurunya, siswapun mampu menjawab. Keefektifan yang tercipta itu sendiri
tergantung pada masing-masing guru kelas.
Kedudukan
media sebagai alat komunikasi dalam pembelajaran saat ini belum sangat di
perlukan karena saat ini guru yang mengajar di daerah yang terpecil belum
mengerti tentang penggunaan media pembelajaran, jika di bandingan dengan daerah
kota mungkin berbeda, sekolah di kota sudah mengenal media pembelajaran itu
apa.
Media pembelajaran yang digunakan kedua sekolah belum
terlalu banyak karena ketersediaan alat peraga disana sangat kurang. Hanya
terdapat pada beberapa mata pelajaran saja misalnya IPA, MATEMATIKA, dll. Masih
banyak sekali guru yang belum bisa menciptakn media pembelajaran sendiri, itu
merupakan salah satu kekurangan yang ada pada proses penciptaan media pembelajaran.
Guru lebih suka mengunakan media yag ada saja karena di anggap masih bisa
membantu dalam proses pembelajaran.
Ciri-ciri umum
media pembelajaran adalah:
• Media pembelajaran identik dengan alat peraga langsung dan tidak langsung.
• Media pembelajaran digunakan dlm proses komunikasi instruksional.
• Media pembelajaran merupakan alat yg efektif dalam instruksional.
• Media pembelajaran memiliki muatan normatif bagi kepentingan pendidikan.
• Media pembelajaran erat kaitannya dgn metode mengajar khususnya maupun komponen-komponen sistem instruksional lainnya.
• Sumber belajar dikatakan alat peraga jika hal tersebut fungsinya hanya se bagai alat bantu saja.
• Dikatakan media jika ia merupakan bagian integral dari seluruh kegiatan belajar & ada pembagian tanggung jawab antara guru & sumber lain.
• Dengan demikian perbedaan antara media dan alat peraga terletak pada fungsinya bukan pada substansinya
• Media pembelajaran identik dengan alat peraga langsung dan tidak langsung.
• Media pembelajaran digunakan dlm proses komunikasi instruksional.
• Media pembelajaran merupakan alat yg efektif dalam instruksional.
• Media pembelajaran memiliki muatan normatif bagi kepentingan pendidikan.
• Media pembelajaran erat kaitannya dgn metode mengajar khususnya maupun komponen-komponen sistem instruksional lainnya.
• Sumber belajar dikatakan alat peraga jika hal tersebut fungsinya hanya se bagai alat bantu saja.
• Dikatakan media jika ia merupakan bagian integral dari seluruh kegiatan belajar & ada pembagian tanggung jawab antara guru & sumber lain.
• Dengan demikian perbedaan antara media dan alat peraga terletak pada fungsinya bukan pada substansinya
manfaat media
dalam proses pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dan siswa
sehingga kegiatan pembelajaran akan lebih efektif dan efisien. Tetapi secara
khusus ada beberapa manfaat media yang lebih rinci. Kemp dan Dayton (dalam
Depdiknas, 2003) mengidentifikasikan beberapa manfaat media dalam pembelajaran
yaitu:
1. Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan.
2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik.
3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif.
4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga.
5. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa.
6. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.
7. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar.
8. Mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.
1. Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan.
2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik.
3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif.
4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga.
5. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa.
6. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.
7. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar.
8. Mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.
Fungsi media pembelajaran antara lain:
1. Menyampaikan informasi dalam proses belajar mengajar.
2. Melengkapi dan memperkaya informasi dalam kegiatan belajar mengajar.
3. Mendorong motivasi belajar.
4. Menambah variasi dalam penyajian materi.
5. Menambah pengertian nyata tentang suatu pengetahuan.
6. Memungkinkan siswa memilih kegiatan belajar sesuai dengan kemampuan, bakat dan minatnya.
7. Mudah dicerna dan tahan lama dalam menyerap pesan-pesan (informasinya sangat membekas dan tidak mudah lupa) (Rohani, 1997: 9).
manfaat media dalam proses pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dan siswa sehingga kegiatan pembelajaran akan lebih efektif dan efisien. Tetapi secara khusus ada beberapa manfaat media yang lebih rinci. Kemp dan Dayton (dalam Depdiknas, 2003) mengidentifikasikan beberapa manfaat media dalam pembelajaran yaitu:
1. Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan.
2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik.
3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif.
4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga.
5. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa.
6. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.
7. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar.
8. Mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.
Fungsi media pembelajaran antara lain:
1. Menyampaikan informasi dalam proses belajar mengajar.
2. Melengkapi dan memperkaya informasi dalam kegiatan belajar mengajar.
3. Mendorong motivasi belajar.
4. Menambah variasi dalam penyajian materi.
5. Menambah pengertian nyata tentang suatu pengetahuan.
6. Memungkinkan siswa memilih kegiatan belajar sesuai dengan kemampuan, bakat dan minatnya.
7. Mudah dicerna dan tahan lama dalam menyerap pesan-pesan (informasinya sangat membekas dan tidak mudah lupa) (Rohani, 1997: 9).
Dari
kedua sekolah, media yang di gunakan saat kami observasi yaitu hanya papan tulis
memiliki kelebihan dan kekurangan. Kekurangan papan tulis yaitu kurang menarik,
kurang inovatif dan kurang kreatif. Maka akan menciptakan proses pembelajaran
yang monoton. Tak ada kreasi dari media tersebut. Kelebihan media tersebut
yaitu sebagai alat untuk menulis sebuah pembahasan materi dengan gamblang di
hadapan murid, dan papan tulis itu tidak bisa di gantikan. Hal tersebut dapat di buktikan di setiap instansi pendidikan,
karena papan tulis untuk melakukan
proses pembelajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar