Laporan Proposal
Laporan Proposal Media Pembelajaran ICT di SD N 2 Tamanan
A. Judul Topik :
Proses Pembelajaran alam untuk pengembangan ilmu dalam mata pelajaran IPA di kelas 3 SD
B. Lokasi Observasi :
SD N Tamanan 2 Kalasan
C. Hasil Diskusi :
- Latar belakang media pembelajaran
Perkembangan teknologi saat ini sangat maju, persaingan diberbagai
bidang pun tidak dapat dipungkiri, termasuk dalam bidang pendidikan .
semua sekolah seolah berlomba memajukan sekolah. Salah satunya ialah
mengikuti perkembangan zaman. Mengikuti kemajuan IPTEK yang ada. Namun
sulit bagi sekolah yang kondisinya kurang mendukung untuk menyediakan
alat-alat IPTEK untuk belajar mengajar , tetapi bukan berarti sekolah
akan terus “ketinggalan zaman” dan tepuruk dengan keadaan yang ada.
Memang media berbasis ICT dengan IPTEK merupakan media yang modern yang
dianggap paling bagus dalam penerapan sebagai media belajar, namun pa
bagusnya dan apa gunanya jika SDM, sarana dan prasaranya tidak mendukung
media tersebut.
SD N Tamanan 2 yang terletak di Sleman, berada di tengah-tengah desa.
Kaya akan alam ini memotivasi untuk pembuatan lab alam yang dibuat oleh
sekolah, missal membuat / menanam tumbuhan, obat-obatan, palawija,
terdapat macam batu-batuan, dll. Hal ini dapat dibuat serta dimanfaatkan
oleh seorang untuk bahan engajar, media ini sangat baik. Misal, apa
saja makhluk hidup itu maka dapat dilihatkan secara langsung kepada
siswa (missal : biji-bijian).
Memanfaatkan alam itu juga diperlukan agar peserta didik mampu
mengidentifikasi secara langsung, mudahnya pembuatan lab kecil alam ini
sehingga guru tidak menguras tenaga. Disini anak juga dapat menanam atau
mengajaknya untuk merawat. Lab ini bisa dijadikan taman hias yang
bermanfaat bagi guru.
2. Alasan menggunakan media pembelajar
- SD negeri Tamanan 2 yang terletak jauh dari kota jauh dari kota dengan alam yang luas SD negeri Tamanan mampu memanfaatkan alam sekitar
- Siswa dapat mengidentifikasi segala macam benda hidup dan benda mati yang berada di sekitar SD,.
- Media ini sangat cocok digunakan SD negeri tamanan dalam pembelajaran IPA.
- Media ini selain mudah didapat di alam sekitar, juga harganya relatif terjangkau.
- media ini berfungsi jga sebagai pelengkap saranan dan presarana sekolah yang masih mnim.
- Diharapkan dengan menggunakan media ini siswa dapat menambah pengetahuan dan ilmu baru, serta menumbuhkan sikap cinta alam.
- Dapat merangsang keaktifan anak.
3. Analisis ( berdasarkan kriteria pemilihan media )
Berdasarkan kondisi dan letak SD ,media pembelajaran berbasis ICT
mungkin kurang cocok untuk diterapkan, mengingat sarana prasarana yang
tidak dapat mendukung media tersebut. Maka dari itu media pembelajaran
dengan alam lebih sesuai diterapkan di SD tersebut. Seorang guru harus
memperhatikan materi. Isi. Dan tujuan dalam proses pembelajaran. Media
ini harus tepat guna bagi siswa dan dapat membantu proses megajar guru.
Media ini mencangkup beberapa proses pembelajaran dengan demontrasion,
clarity, dan active learning. Pemilihan media ini dapat menambah
kebutuhan pembelajaran sesuai dengan karakteristik siswa dan
karakteristik materi pembelajaran. Pemilihan media dipengaruhi beberapa
kriteria umum seperti : kesesuaian dengan tujuan , kesesusaian dengan
materi, kesesusaian dengan fasilitas, kesesuaian dengan karakteristrik
siswa, kesesuaian dengan gaya belajar, dan kesesuaian dengan belajar.
Media ini di harapkan akan membantu proses pembelajaran dan akan
mencapai tujuan. Media yang digunakan sangat membantu menambah
perkembangan afektif, kognitif dan psikomorik. Hal ini di karenakan
siswa dapat mengidentifikasi semua macam-macam benda dalam lab
tersebut. Saat proses pembelajaran guru mengajak siswa ke tempat lab,
kemudian guru menjelaskan sedikit tentang mata pelajaran yang akan di
berikan. Kemudian guru menyuruh untuk mengidentifikasi benda tersebut.
Jika siswa sudah mengidentifikasi dengan tepat, guru memberikan soal
yaitu dengan mengacak-acak benda-benda tersebut. Siswa kemudian
mengelompokkan jenis yang sesuai dengan kelompoknya. Media ini juga
dapat di buat sendiri, terjangkau dan memiliki nilai-nilai pendidikan.
Selain itu juga megajak siswa untuk bersahabat dengan alam, menghargai
alam sekitar yang ada di lingkungan sekolah.
4. Prosedur pemilihan media pembelajaran (pilih Assure atau Anderson)
Media pembelajaran ini termasuk dalam ASSURE. Hal ini di karenakan ASSURE mengandung makna :
- Analisis Learner Characteristrik
Cara berfikir rasional terdiri dari : menghafal, membanyangkan,
mengelompokkan, menggeneralisasikan, membandingkan, mengevaluasi,
menganalisis, mensintesis, mengdekdutif, dan menyimpulkan. Proses
berpikir komplek yang meliputi pemecahan masalah, pembuatan keputusan,
berpikir kreatif dan berfikir kritis.
- State Objectives
Menentukan tujuan pembelajaran, kurikulum berbasis kompetensi maka
tujuan tersebut berupa : standar kompentesi peserta didik, kompetensi
dasar, indicator pencapaian. Tujuan tersebut dapaat dilihat dari
beberapa kompetensi yaitu : kompetensi kognitif, kompetensi afektif,
kompetensi penampilan, kompetensi prodak, dan kompetensi eksploratif.
- Select, Modify or Design materials
Memilih media, memodifikasi media yang sudah ada atau merancang
sesuai kebutuhan. Jenis media yang di pilih yaitu benda dan computer.
- Utiliteze Materialas
Siswa langsung terjun ke lab untuk mempersiapan kan langsung proses
praktek. Disana akan tercipta siswa yang mandiri dan kreatif. Dan proses
belajar mengajar lebih kondusif, karena siswa lebih focus dengan media
pembelajaran tersebut. Selanjutnya guru memberikan Tanya jawab terhadap
materi yang telah disampaikan, apakah sudah dimengerti oleh siswa.
- Requere Learner Respose
Setelah media itu diterapkan kepada peserta didik, apakah media
tersebut dapat dipahami, dimengerti dan memudahkan siswa dalam proses
pembelajaran. Dan bagaimana respon peserta didik saat menggunakan media
alam tersebut, dapat kita lihat dari ekspresi dari mereka.
- Evaluate
pada tahap evaluasi membantu guru mengetahui seberapa berhasilnya
media pembelajaran yang elah disampaikan apakah sesuai dengan tujuan
yang ingin dicapai. evaluasi juga digunakan untuk mengetahui tingkat
pencapaian siswa, mengukkur perkembangan siswa, mengetahui kesulitan
siswa, mengetahui hasil pembelajaran, mengetahui pencapaian kurikulum,
mendorong guru untuk mengajar lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar